Nama Umum:
NyamukAedes
Kategori Spesies:
Serangga Terbang
Famili:
Culicidae
Deskripsi:
2 jenis spesies :Aedes aegypti (Yellow Fever Mosquito)
Aedes albopictus (Asian Tiger Mosquito)
Panjang tubuh nyamuk Aedes berkisar antara 4-7 mm dan dapat diidentifikasi dengan garis-garis hitam dan putih yang juga biasa disebut 'skala'. Hanya nyamuk betina yang menggigit dan mengkonsumsi darah. Aedes aegypti adalah indoor-biter, dan Aedes albopictus adalah outdoor-biter.
Setelah mengambil darah, nyamuk betina bisa menghasilkan 100-200 telur per peletakan. Panjang telur nyamuk Aedes aegypti berkisar 1 mm dan halus. Ketika pertama kali diletakkan, telur tampak putih tetapi dalam beberapa menit bisa menjadi hitam mengkilap.
Dalam iklim yang hangat, telur dapat menetas dalam waktu dua hari. Dalam iklim dingin, pertumbuhan dapat berlangsung hingga seminggu. Telur dapat bertahan dalam keadaan kering selama berbulan-bulan dan menetas setelah terendam air, melaksanakan pengendalian nyamuk Aedes aegypti sangatlah sulit.
Perilaku :
Nyamuk Aedes menyukai cuaca hangat tapi pada dasarnya menyukai suhu yang panas. Mereka aktif pagi dan senja, kira-kira dari 06:00-07:00, dan 19:00-20:00.Nyamuk Aedes tertarik pada makanan walaupun pada jarak jauk yang disebabkan dengan adanya :
• Cahaya
• CO2
• Bau
Mereka adalah serangga terbang yang lemah dan menjadi tidak aktif dalam kondisi berangin.
Hanya nyamuk betina yang menggigit, membutuhkan darah untuk mendapatkan nutrisi perkembangan telur. Nyamuk bertina menyimpan darah lebih dari berat badannya mereka sendiri, dan nyamuk Aedes dapat menggigit beberapa kali untuk memperoleh nafsu makan.
Penyebaran :
Biasanya pada iklim hangat, nyamuk tersebar luas di Indonesia.Habitat :
Tahap larva dan pupa beraktivitas pada lingkungan berair. Tempat perkembangbiakan mungkin sangat kecil - kolam air dekat dengan rumah atau sungai di dekatnya. Nyamuk yang paling sering ditemukan di luar rumah, berdekatan dengan tempat aktivitas.Nyamuk dapat melakukan perjalanan jarak jauh hingga 200 m untuk mencari makanan atau lokasi yang baik untuk bertelur. Nyamuk betina kemudian akan masuk ke dalam sebuah ruangan dan sering kali menyerang korban saat mereka beristirahat.
Resiko :
Nyamuk Aedes merupakan vektor utama yang menularkan penyakit yang mengancam jiwa seperti demam berdarah dan Chikungunya di wilayah tertentu. Mereka juga menularkan yellow fever di daerah tertentu di Amerika Utara dan Australia.Nyamuk dapat menjadi hama pengganggu dengan gigitannya tapi beberapa dapat menyebabkan reaksi alergi dan menyebabkan infeksi sekunder ketika mengenai korban yang tergores luka.