Nama Umum:
Rayap Bawah Tanah
Kategori Spesies:
Rayap
Nama Ilmiah:
Reticulitermes spp., Coptotermes spp. and Heterotermes spp.
Famili:
Rhinotermitidae
Ringkasan
Rayap bawah tanah (subterranean) adalah salah satu mikroorganisme yang memainkan peranan penting dalam siklus nutrisi tanaman melalui disintegrasi dan dekomposisi proses bahan organik. Di sisi lain, rayap bawah tanah dapat menyebabkan kerusakan kayu di alam bahkan seluruh perabiotan rumah yang telah dihuni manusia juga.
Oleh karena itu, Makrotermes atau hama bawah tanah ini adalah hama potensial dan perlu dikendalikan. Efektifitas pengendalian hama rayap bawah tanah ini dapat dibuat ketika mereka berstatus spesies dan distribusi yang terkenal.
Dari segi perilaku, seperti halnya rayap yang lain sumber energi rayap ini berasal dari zat-zat dengan kandungan selulosa yang tinggi seperti kayu. Cara hidupnya berkoloni di bawah tanah di mana para pekerja membangun terowongan-terowongan.
Sehingga dapat dipastikan keberadaannya akan sangat mengganggu bila tidak ditangani dengan cepat dan tepat.
Bentuk
Amati bentuk tentaranya, sayapnya, kasta yang tidak reproduktifnya, dan ciri fisik yang lain. Kerusakan yang ditimbulkan pada kayu pun bisa jadi indikator tersendiri.
Kasta pada jenis rayap ini bisa dibedakan menjadi tiga. Yaitu kasta pekerja, tentara, dan kelompok reproduktif. Pekerja biasanya memiliki panjang 6 mm, berwarna terang, dan tak punya sayap. Tentara memiliki kepala yang memanjang dengan mandibula dan warna putih pada tubuh namun kecoklatan di kepalanya. Sedangkan kelompok reproduktifnya memiliki warna lebih gelap dengan dua buah sayap.
Habitat
Sarang rayap subterranean biasa ditemukan di tempat-tempat bawah tanah. Kadangkala, sarangnya memang ada di atas permukaan tanah. Tetapi hal itu hanya terjadi pada kondisi di mana bagian tersebut memiliki kelembaban yang tinggi.
Tanda Serangan Rayap Subterranean
Saat sehabis hujan, perhatikan apakah ada “laron” atau rayap bersayap yang keluar. Laron sebenarnya ialah fase reproduktif yang siap kawin. Tetapi, kemunculan laron ini memang tidak terjadi pada waktu-waktu biasa. Koloni subteran biasanya hanya menghasilkan rayap reproduktif yang siap kawin selama 3 hingga 5 tahun.
Perhatikan area di sekitar rumah Anda. Bila ada bekas sayap rayap, maka kemungkinan ada rayap subterranean yang bersarang di sekitar rumah. Namun umumnya, kemunculan laron ini sangat mudah dikenali karena dilakukan dalam jumlah banyak.
Perhatikan pula perabot atau furniture rumah yang menggunakan kayu sebagai bahan utamanya. Apakah sudah mulai tampak keropos atau mulai terdengar kopong saat diketuk. Secara umum, sebenarnya ciri keberadaan rayap ini hampir sama dengan ciri keberadaan rayap jenis lainnya. Namun, Anda patut berhati - hati karena rayap jenis ini juga berada di bawah tanah dan bisa sangat membahayakan bangunan rumah Anda.
Sebelum semakin parah, sebaiknya segeralah atasi masalah ini dengan menggunakan obat anti rayap untuk menghentikan serangan rayap yang lebih parah.
Rekomendasi Produk
Agenda 25EC, Cislin 25 EC, Premise 200 SL